MANADOCOM - Ilustrasi |
Ibu mereka selama ini tidak mengetahui apa yang terjadi pada kedua putrinya, hingga seorang putrinya mengeluh menderita sakit di bagian bawah tubuhnya, kepada seorang kerabat mereka.
Diwartakan Thestarmalaysia dan dikutip Tribunnews.com, sang ibu biasa menitipkan kedua putrinya di rumah kerabatnya di wilayah Taiping, Malaysia, ketika ia berangkat kerja. Si ibu telah bercerai dengan suaminya, beberapa tahun lalu.
Suatu hari, sang ayah menculik mereka, mencekoki dengan obat, serta menutup mata dan mengikat tangan mereka. Ia kemudian melakukan pelecehan seksual dan menyiksa mereka, bersama anggota keluarganya yang lain.
Marah atas perlakuan mantan suaminya, sang ibu melapor ke polisi pada 27 Desember 2012. Kepada polisi, ia mengatakan mantan suaminya bersama beberapa orang anggota keluarganya, telah melakukan pesta seks yang melibatkan putrinya.
Setelah mengirim anak-anaknya ke rumah sakit, sang ibu baru mengetahui bahwa selaput dara putrinya yang berusia delapan tahun robek, sementara bagian pribadi putri bungsunya mengalami luka.
Kepala Kepolisian Perak Deputi Comm Datuk Mohd Shukri Dahlan menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki laporan tersebut. Para pelaku bakal dijerat bagian 376 (b) dari KUHP Malaysia tentang perkosaan.
Sumber: fokusmanado.com
0 komentar:
Posting Komentar